Sampai sekarang bahkan gue masih sangat sedikit sekali untuk mengenal kepercayaan gue pribadi, tapi pastinya tetap setiap perbedaan memegang kukuh kepercayaan masing-masing. Selama ini kelalaian yg gue buat mungkin itu fase dimana diri gue bertanya kepada hati gue, benarkah gue mempercayai kepercayaan gue. Dan jawabannya sekarang adalah YA, meski gue masih sangat belajar di dalamnya.
Karena hakikatnya seseorang hidup dengan dua arah, transversal dan horizontal. Dimana diantara keduanya saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Gue masih percaya Allah tetap mau menjaga dan menjadi segalanya dalam jalan ini, jalan yg didalamnya banyak orang sudah terlena padahal ini hanya mimpi.
Mungkin kalau kepercayaan itu tetap masuk ke pribadi masing-masing, dan janganlah jadikan alasan kepercayaan hanya karena garis keturunan tapi carilah mana jalan yg memang kamu anggap benar.
Baru banget beres nonton film ini, judulnya CINTA ITU BEDA yg sukses juga membuat gue nangis di film itu. Ya mungkin garis besar inti dari film itu tentang kepercayaan tersebut, yaa bersyukurlah untuk kamu yg masih memiliki rasa cinta itu tanpa harus berhadapan dengan masalah kepercayaan pribadi individu.
Maaf mungkin kalau dari pernyataan gue di atas ada yg salah ataupun menyinggung, gue juga masih belajar dari hidup.
Selamat belajar tentang hidup!
0 comments:
Post a Comment